Memahami Status Dan Fungsi Manusia Di Alam Semesta Dalam Kajian Filsafat Pendidikan Islam

Abstract

Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang sempurna dan tersusun dari perpaduan unsur tanah dan ruh Allah. Oleh karenanya menurut Al-Qur’an manusia perlu menyadari tujuan penciptaan dirinya selaku khalifah dan pengemban amanah Allah. Untuk itulah, Allah memberi manusia akal. Dengan akalnya manusia dapat menjalani pendidikan yang oleh filsafat pendidikan Islam dianggap sebagai sarana untuk membangun manusia yang dapat mengelolah alam semesta untuk kemaslahatan bersama. Namun dermikian, seringkali ada manusia di satu sisi menyerukan pandangan seperti itu, di sisi lain manusia memperbudak dirinya dengan egoisme, kecongkakan dan kesombongan. Dalam pandangan filsafat pendidikan islam hal ini tidak terlepas dari refleksi eksistensi manusia sebagai al-Basyar, al-Insan, dan al-Naas. Egoisme dan kesombongan terkait dengan manusia sebagai makhluk yang berdimensi al-Naas dihubungkan dengan fungsi manusia sebagai makhluk sosial.