Harmonisasi Kurikulum Merdeka Dengan Esensi Pendidikan Agama Islam: Membentuk Siswa Berkualitas dan Beretika

Abstract

Artikel ini mengulas tentang harmonisasi kurikulum merdeka dengan esensi Pendidikan Agama Islam sebagai strategi untuk membentuk siswa berkualitas dan beretika di Indonesia. Pendekatan ini melibatkan integrasi nilai-nilai merdeka, kebebasan, dan kemandirian dengan prinsip-prinsip moral dan etika Islam dalam konteks pendidikan. Landasan harmonisasi kurikulum merdeka menciptakan warga negara yang cerdas dan kreatif, sementara esensi Pendidikan Agama Islam menjadi pilar utama dalam pembentukan karakter siswa. Artikel ini membahas langkah-langkah integrasi nilai-nilai Islam dalam kurikulum secara menyeluruh, mulai dari mata pelajaran umum hingga kehidupan sehari-hari siswa. Tujuan utama adalah membentuk siswa yang tidak hanya cerdas akademis, tetapi juga memiliki karakter berkualitas, mandiri, dan berintegritas.Meskipun potensi besar terdapat dalam harmonisasi ini, tantangan dan solusi juga dibahas dalam artikel ini. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, diidentifikasi sebagai faktor kunci dalam mewujudkan visi pembentukan siswa berkualitas dan beretika. Melalui pendekatan harmonisasi kurikulum merdeka dengan esensi  Pendidikan Agama Islam, diharapkan Indonesia dapat menghasilkan generasi yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga mampu menghadapi dinamika kehidupan dengan sikap yang sesuai dengan ajaran agama dan nilai-nilai kebangsaan.